Penyebab Printer Cepat Rusak
Printer merupakan salah satu alat yang penting bagi kebanyakan orang. Untuk itu, jika printer rusak, maka akan mengganggu pekerjaan anda. Anda perlu mengetahui apa saja yang menyebabkan printer cepat rusak. Saat ini ada berbagai merk printer, seperti Canon, Epson, dll. Namun secara garis besar, alasannya masih sangat umum, seperti yang dijelaskan pada artikel berikut. Mengetahui penyebab cepat rusaknya printer akan membuat printer Anda lebih awet dan tahan lama. Dapat dikatakan, tujuannya adalah agar Anda bisa menjaga dan merawat printer anda.
1. Mencetak dalam jumlah besar
Peralatan printer terdiri dari generator dan sirkuit penting, yang menghasilkan panas selama pengoperasian tanpa jeda. Oleh karena itu, jika Anda mencetak terlalu banyak tanpa jeda, ini dapat mengurangi daya tahan printer. Cara terbaik untuk mencetak jumlah banyak adalah dengan membaginya menjadi beberapa bagian. Kemudian biarkan printer menjadi dingin selama kurang lebih 1-5 menit. Terus anda bisa kembali mencetak. Misalkan Anda ingin mencetak 100 lembar, Anda dapat mencetak 20 hingga 50 lembar sekali.
2. Menggunakan kertas yang tebal
Pernahkah Anda mengalami paper jam saat mencetak? Hal ini biasanya karena sampah atau kotoran yang menyebabkan kemacetan rol penarik kertas. Atau karena ukuran kertas terlalu tebal. Untuk itu, selalu periksa printer secara rutin dan jauhkan dari sampah di sekitar printer agar printer tetap bersih.
3. Printer tidak digunakan dalam waktu yang lama
Alasan kedua printer cepat rusak adalah karena tidak digunakan terlalu lama. Bagian yang paling rentan biasanya adalah cartridge tinta. Saat dinyalakan kembali, tinta di print head (cartridge) akan mengeras dan menyebabkan tinta tidak bekerja dengan lancar. Akibatnya, komponen menjadi lebih bekerja ekstra, yang akhirnya menyebabkan kerusakan. Mengatasi masalah ini sebenarnya sangat mudah. Anda bisa menyalakan printer secara rutin, misalnya seminggu sekali untuk mencetak beberapa lembar kertas. Karenanya, tinta akan selalu cair, dan Cartridge printer Anda bisa bertahan lebih lama.
4. Kualitas tinta tidak bagus
Kartrid tinta (print head) sangat sensitif karena dapat menggunakan daya DC untuk mengeluarkan tinta sesuai perintah driver. Kualitas tinta berpengaruh besar pada perangkat kartrid ini. Untuk ini, Anda harus menggunakan tinta berkualitas tinggi. Semakin tinggi kualitas tinta yang digunakan, semakin awet kartrid tinta tersebut. Carilah merk yang sudah memiliki nama tersebut dan paling banyak digunakan oleh pengguna printer lain. Anda dapat menemukannya di Internet.
5. Tidak mengisi tinta dengan benar
Saat ini, sebagian besar printer sudah menggunakan tinta eksternal. Yang memudahkan menyelesaikan proses pengisian ulang tinta. Namun jika masih menggunakan cara manual yaitu mengisinya langsung pada cartridge maka harus diisi dengan benar. Jangan membuat terlalu banyak tinta, agar tidak menyebabkan tinta meluap. Selain tidak boleh berlebihan, Anda juga tidak boleh mengisinya terlalu sedikit, karena Anda sering harus membuka cartridge tinta. Ikuti instruksi untuk mengisi atau berkonsultasi dengan ahli servis komputer.
6. Tidak memperhatikan jumlah tinta
Printer warna dapat menggunakan 2 kepala cetak. Pada saat yang sama, untuk mencegah kerusakan print head (kartrid tinta), tinta harus selalu terisi. Jika tinta habis, print head akan memanas, dan akibatnya arus pada print head akan korsleting. Biasanya karena kita sering melakukan print hitam tanpa disadari, tinta di catridge telah habis. Oleh karena itu, setelah printer dinyalakan, akan dilakukan proses pembersihan pada kedua print head. Cara mengatasi masalah ini juga sangat mudah. Anda dapat memantau kondisi tinta secara rutin untuk menjaga kondisi volume tinta.