fbpx

Hal yang perlu anda ketahu jika memiliki printer barcode

Hal yang perlu anda ketahui jika memiliki printer barcode

Dalam dunia usaha kode barcode tidaklah asing, kode barcode biasa digunakan untuk mengidentifikasi suatu item, atau sebagai kode unik untuk membedakan satu dengan yang lain, kode barcode bisa di baca menggunakan scanner barcode atau dengan kamera, nah untuk membuat barcode di perlukan software dan media cetak, nah dalam membuat barcode ada beberapa hal yang perlu anda ketahui

Jenis dan Spesifikasi Printer Barcode

Printer untuk mencetak barcode sebenarnya bisa menggunakan printer biasa, tetapi ada juga beberapa printer yang di desain kusus untuk mencetak label barcode, nah printer tersebut juga memiliki spesifikasi dan model yang berbeda beda, contoh seperti printer  Postek C168 memiliki spesifikasi Max Printing Speed : 3ips (76.2mm / s), Print method: direct thermal/thermal transfer, Printing Resolution: 203 dpi, dengan spesifikasi seperti itu kita bisa menentukan penggunaan dan kebutuhan sesuai budget, karena semakin tinggi spesifikasi otomatis harga makin tinggi

Setting dan Kalibrasi Printer Barcode

Dalam memulai pemasangan printer barcode dan penggantian label memerlukan pengetahuan tentang kalibrasi printer, kalibrasi berfungsi agar sensor pada printer barcode bekerja dengan baik dalam mendeteksi gap/celah pada label barcode , cara setting dan kalibrasi printer barcode agak berbeda masing masing printer barcode, ada yang manual menggunakan tombol, ada beberapa yang menggunakan tool di komputer, tetapi prinsipnya sama

Pemilihan Label Barcode

Label Barcode adalah media barcode tercetak, jenis label barcode pun bermacam macam, ada tipe standar, semi coat, ufo dan silver mate, jenis label di sesuaikan dengan media label di tempel, contoh untuk standar di tempel di kertas, plastik dll, untuk tipe semi coat jika label di tempel di bagian yang lembab atau sering terkena air, ufo tipe label yang tidak bisa di sobek, dan silver mate penempatan suhu extrem.

Pemilihan Kode Item

Dalam mencetak barcode juga harus menyesuaikan dengan ukuran label barcode, semakin banyak karakter yang mau di buat jadi barcode maka ukuran barcode akan makin panjang atau besar(qr code) sehingga pemilihan kode yang akan di jadikan barcode  di sesuaikan secukupnya, contoh untuk label barcode ukuran 33 mm x 15 mm, rekomendasi jumlah karakternya adalah 8

Desain Barcode

Untuk mendesain barcode diperlukan software, ada software yang sudah include dengan POS, ada yang khusus untuk cetak barcode, dalam mendesain barcode kita bisa tentukan ukuran label , penempatan, dan data yang akan di jadikan kode barcode

Jenis - Jenis Kode Barcode

Kode barcode memiliki beberapa jenis seperti, Code 39 (Code 3 of 9), (EAN) European Article Number, ISSN barcode, Code 128 dll, yang bisa kita pilih sesuai kebutuhan, untuk pemilihan tipe kode barcode ada saat kita mendesain barcode

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *